Keunggulan Body & Paint Kami

Ketika melihat sebuah mobil, hal yang paling mencolok adalah warna cat pada mobil tersebut. Warna cat ini sangat mempengaruhi tampilan mobil secara keseluruhan. Namun, cat mobil ternyata memiliki berbagai fungsi selain hanya untuk aspek estetika.

Apa saja peran lain yang dimainkan oleh cat mobil ini? Silakan baca artikel ini sampai selesai untuk memahami dengan lebih baik fungsi-fungsi dari cat  mobil. Selain itu, pastikan bahwa mobil Anda tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga terlindungi dengan baik!

Fungsi Cat Mobil 

Bukan hanya estetika, Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang berbagai fungsi lain cat mobil yang sebaiknya Anda ketahui:

1. Dekorasi Eksterior

Sebelum membahas fungsi-fungsi lainnya, mari kita bahas yang pertama dan paling umum, yaitu fungsi dekorasi eksterior. Ketika memilih mobil, penampilan seringkali menjadi faktor utama. Warna cat mobil dapat mempengaruhi penampilan, membantu mencocokkan mobil dengan konsep atau tema tertentu, dan membuatnya terlihat lebih menarik.

2. Pelindung Mobil

Cat mobil berfungsi sebagai pelindung, terutama bagi bagian eksterior. Ini melindungi mobil Anda dari cuaca ekstrem seperti panas dan hujan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada eksterior. Sinar ultraviolet dari matahari juga dapat merusak komponen eksterior, dan cat ini memberikan perlindungan.

3. Pemantul Cahaya

Cat mobil, terutama yang berwarna terang, berfungsi sebagai pemantul cahaya. Ini membantu mobil memantulkan cahaya matahari saat siang hari dan cahaya lampu jalan saat malam hari. Hal ini meningkatkan visibilitas mobil Anda dan kesadaran pengemudi lainnya, mendukung keamanan berkendara.

4. Peredam Panas

Cat mobil juga dapat bertindak sebagai peredam panas, membantu menjaga suhu dalam mobil tetap stabil dan mengurangi panas yang masuk. Warna cat dapat mempengaruhi kemampuan cat sebagai peredam panas.

5. Peredam Suara

Selain peredam panas, cat juga dapat meredam suara dari luar, menjaga kebisingan jalan agar tidak mengganggu interior mobil.

6. Fungsi Khusus Berdasarkan Bahan Aditif

Beberapa jenis cat mobil mengandung bahan aditif yang ditambahkan sesuai dengan komponen mobil tertentu. Ini bisa termasuk zat anti karat untuk komponen logam atau cat dengan bahan yang lentur untuk permukaan plastik. Ini membantu menjaga kondisi berbagai bagian mobil.

7. Mempertahankan Nilai Jual Mobil

Kondisi dan penampilan mobil, termasuk catnya, dapat mempengaruhi nilai jual mobil. Dengan menjaga cat dalam kondisi baik, Anda dapat mempertahankan nilai jual mobil Anda.

Semua ini menunjukkan bahwa cat mobil memiliki peran yang lebih dari sekadar estetika, dan pemilihan cat yang tepat dapat mempengaruhi kinerja dan penampilan mobil Anda. Jadi, penting untuk memahami berbagai fungsi dari cat bodi mobil ini.

Jenis-jenis Cat Mobil

Setelah memahami berbagai fungsi cat mobil, penting juga untuk mengenal berbagai jenis cat yang tersedia. Secara umum, cat mobil dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis berdasarkan tahap penggunaannya, yaitu cat primer, cat surfacer, dan top coat. 

Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap jenis cat ini, dan Anda dapat memilih jenis yang paling cocok untuk kebutuhan mobil Anda di setiap tahap lapisan.

Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis cat pada mobil, mulai dari tahap cat primer, cat surfacer, hingga top coat:

1. Cat Primer

Tahap pertama adalah cat dasar atau primer, yang diterapkan sebelum jenis cat lainnya. Fungsi utama cat primer adalah meningkatkan daya lekat antara bahan pada bodi mobil dan lapisan cat selanjutnya. Biasanya, cat primer mengandung pigmen yang melindungi komponen eksterior mobil dari risiko karat dan faktor alam seperti air dan udara. Terdapat beberapa jenis cat dasar atau primer yang umum digunakan pada mobil:

• Epoxy Primer: Jenis ini secara optimal melindungi bahan logam dari risiko karat dan memiliki daya lekat yang sangat baik.

• Urethane Primer: Cat urethane primer atau polyurethane memiliki ketahanan yang baik terhadap karat dan kualitas bahannya tinggi, menghasilkan permukaan yang rata dan berkilau.

• Wash Primer: Jenis ini mudah diaplikasikan dan cepat kering, tetapi tidak sebaik jenis lain dalam hal ketahanan terhadap karat.

2. Cat Surfacer

Tahap kedua adalah lapisan cat surfacer, yang berfungsi sebagai perekat antara cat primer dan lapisan selanjutnya. Cat ini juga mencegah penyerapan oleh cat tahap akhir. Terdapat beberapa jenis cat surfacer yang umum digunakan:

• Urethane Surfacer: Cat jenis ini memiliki kualitas yang sangat baik sebagai pelapis, tetapi memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengeringkan pada suhu 60 derajat Celsius.

• Lacquer Surfacer: Jenis ini kering dengan cepat, membuatnya lebih mudah untuk dikerjakan dibandingkan dengan jenis lain. Namun, kualitasnya tidak sebaik urethane surfacer atau thermosetting amino alkyd.

• Thermosetting Amino Alkyd: Jenis ini dapat memberikan tampilan mobil yang seperti baru. Cat ini terbuat dari dua komponen utama, yaitu alkyd resin dan melamine.

3. Top Coat

Setelah dua tahap pengecatan di atas, tahap selanjutnya adalah pengecatan dengan top coat. Pada tahap ini, jenis cat mobil yang digunakan dapat menghasilkan tampilan mobil yang lebih matte atau berkilau. Dengan penggunaan jenis pelapis bening, Anda dapat memberikan berbagai jenis perlindungan untuk mobil Anda, termasuk dari paparan sinar ultraviolet.

Itulah penjelasan mengenai cat mobil, mulai dari fungsi hingga jenis-jenisnya. Selain memberikan nilai estetika, cat tersebut juga memberikan perlindungan yang penting bagi mobil Anda!